| Business ethics (also known as corporate ethics) is a form of applied ethics or professional ethics that examines ethical principles and moral or ethical problems that arise in a business environment. |
Etika bisnis (juga dikenal sebagai etika korporasi) adalah salah satu bentuk etika terapan atau etika profesional yang mengkaji prinsip etis dan moral atau masalah etis yang muncul dalam lingkup bisnis. |
| It applies to all aspects of business conduct and is relevant to the conduct of individuals and entire organizations. |
Ini diterapkan pada seluruh aspek dalam pelaksanaan bisnis dan relevan terhadap perilaku individu maupun organisasi secara keseluruhan. |
| These ethics originate from individuals, organizational statements or from the legal system. |
Etika-etika ini muncul dari individu, pernyataan organisasi atau dari sistem hukum yang berlaku. |
| These norms, values, ethical, and unethical practices are what is used to guide business. |
Norma, nilai, praktek etis dan tidak etis ini merupakan hal-hal yang memandu bisnis. |
| They help those businesses maintain a better connection with their stakeholders. |
Mereka membantu perusahaan mengelola hubungan yang lebih baik dengan para pemangku kepentingannya. |
| Business ethics refers to contemporary organizational standards, principles, sets of values and norms that govern the actions and behavior of an individual in the business organization. |
Etika bisnis merujuk pada standar, prinsip, kumpulan nilai dan norma organisasi kontemporer yang mengatur tindakan dan perilaku individu dalam suatu organisasi bisnis. |
| Business ethics have two dimensions, normative or descriptive. |
Etika bisnis memiliki dua dimensi, yaitu normatif dan deskriptif. |
| As a corporate practice and a career specialization, the field is primarily normative. |
Sebagai suatu praktik perusahaan dan spesialisasi karir, bidang ini utamanya normatif. |
| Academics attempting to understand business behavior employ descriptive methods. |
Para akademisi yang berusaha memahami perilaku bisnis menggunakan metode deskriptif. |
| The range and quantity of business ethical issues reflects the interaction of profit-maximizing behavior with non-economic concerns. |
Rentang dan kuantitas isu etika bisnis mencerminkan interaksi antara perilaku memaksimalkan keuntungan dengan masalah non-ekonomi. |
| Interest in business ethics accelerated dramatically during the 1980s and 1990s, both within major corporations and within academia. |
Ketertarikan terhadap etika bisnis meningkat secara dramatis selama periode 1980an dan 1990an, baik dalam perusahaan besar maupun lingkup akademis. |
| For example, most major corporations today promote their commitment to non-economic values under headings such as ethics codes and social responsibility charters. |
Sebagai contoh, mayoritas perusahaan besar saat ini mempromosikan komitmen mereka terhadap nilai non-ekonomi di bawah embel seperti kode etik dan piagam tanggung jawab sosial. |
| Adam Smith said, "People of the same trade seldom meet together, even for merriment and diversion, but the conversation ends in a conspiracy against the public, or in some contrivance to raise prices." |
Adam Smith berkata, "Orang-orang dari industri yang sama jarang bertemu, bahkan untuk kesenangan dan hiburan, tapi percakapan berakhir dengan konspirasi melawan publik, atau dengan perencanaan untuk menaikkan harga." |
| Governments use laws and regulations to point business behavior in what they perceive to be beneficial directions. |
Pemerintah menggunakan hukum dan regulasi untuk mengarahkan perilaku bisnis pada apa yang mereka anggap sebagai arah yang menguntungkan. |
| Ethics implicitly regulates areas and details of behavior that lie beyond governmental control. |
Etika secara implisit mengatur area dan rincian perilaku yang berada di luar kendali pemerintahan. |
| The emergence of large corporations with limited relationships and sensitivity to the communities in which they operate accelerated the development of formal ethics regimes. |
Kemunculan perusahaan besar dengan hubungan terbatas dan kepekaan terhadap komunitas-komunitas dimana mereka beroperasi mempercepat perkembangan aturan etika formal. |